Lika Liku Skincare dari Zaman Old sampai Zaman Now

Hallo gengs💕

Kalian para cewek zaman now pasti udah ga asing sama yang namanya skincare. Apalagi skincare muka, aduh... itu wajib banget nemplok di muka kita. karena dengan seiring berjalannya waktu, skincare harus dipakai buat kelangsungan kehidupan dunia perkulitan kita.

Aku bakal share lika liku hidup aku, di dunia per skincare an dari zaman old sampai zaman now gengs. 

Jenis kulit aku sekarang oily - normal. Waktu zaman old, muka aku oily. Mungkin karena pakai skincare ini itu, dunia perkulitanku jadi berubah juga...

Source : google

Produk pertama yang aku pakai adalah Pond's Anti Bacterial + Clarity Facial foam. Disaat belia, muka aku masih bagus, walaupun minyaknya tumpeh tumpeh. Tapi produk ini bagus buat kulit muka aku, cerah gitu abis dipakai.

 Source : google

Saat nya ke cerita baru,  masih di produk yang sama, Pond's Anti Bacterial + Clarity facial foam, tapi ditambahin pakai krim muka, aku lupa mereknya apa, tapi yang pasti itu dikasih mama aku. 

Hasil krim ini di muka jadi putih, dan putihnya lebih putih dari kulit asli aku, apalagi di tempat yang terpampang nyata sinar matahari, kulit muka aku jadi merah. Aku langsung berhenti penggunaan krim muka ini. tapi aku stay pakai Pond's Anti Bacterial + Clarity Facial Foam.

Lalu terjadilah insiden, munculnya bruntusan kecil yang tidak di harapkan. Tapi ga terlalu banyak. 

Karena mengalami hal yang tak lazim di hidup aku, Mulai lah aku curhat sana sini mengenai kondisi kulit muka ku, dan taraa... ibunya temen aku saranin buat pakai jeruk nipis.

 Source : google

Biasanya aku pakai jeruk nipis ini abis cuci muka, rasanya perih di muka, tapi bikin cerah, jerawatan dijamin hilang, apalagi kalau kamu rajin apply jeruk nipis ini. 

Hasilnya di muka Kenyal, cerah, minyak jelantah agak berkurang, dan mengurangi pabrik jerawat. Tapi menurut aku, komedo susah banget hilangnya. 

Nah! Disini aku mulai mencari jawaban ilahi, dengan searching di google "cara menghilangkan komedo". Finally aku nemu cara gampang yang ribet (gimana tuh ya?).

 Source : google

Perlu di ingat, itu bukan Ibu di film Pengabdi Setan ya, itu adalah teknik menguapi wajah yang murah dan ga perlu keluar budget yang banyak. Cukup sediakan panci, air bersih, mangkok, handuk, dan api. Step step yang aku lakuin adalah :

•  Panaskan air dengan api cemburu.

• Sambil menunggu air memanas, cuci muka dengan facial wash .

•  Lalu tiriskan muka dengan handuk bersih.

• Kalau air sudah panas, pindahkan ke mangkok, dan tunggu sampai hangat, sehangat pelukannya.

• Lalu arahkan muka kamu ke mangkok, disarankan jangan mencelupkan muka ke mangkok ya.

•  Tutupi atas kepala pakai handuk (mirip     gambar diatas).

•  Tunggu kurang lebih 10 menit, sampai muka di penuhi dengan kristalisasi keringat.

•   Lalu lap muka kamu pakai handuk bersih.

• Cuci muka pakai air bersih, tidak perlu menggunakan facial foam. (Kenapa cuci muka pakai air, biar mukanya calming abis panas panasan gitu).

• Bersihin lagi pakai handuk.

• Ambil jeruk nipis seperempat bagian, peras ke tangan sebelah kiri (pastiin tangan kamu bersih).

• Aplikasikan perasan jeruk nipis ke muka pakai tangan kanan (pastikan tangan kamu bersih), kenapa pakai tangan? Karena biar bisa pastikan kalau jeruk nipis itu menjangkau ke semua bagian muka aku, itu sih menurut aku.

• Tunggu 15 - 30 menit sampai kering ya perasan jeruk nipisnya.

• Basuh muka pakai air kehidupan (air bersih).

• Lalu sekali lagi tiriskan muka pakai handuk bersih, and done!

(Aku pakai perawatan ini sehari sekali sebelum tidur)

Ya walaupun prosesnya nyakitin, (apalagi ada jerawat yang mau lahir). Tapi, ga sesakit waktu di aplikasikan pada jerawat yang udah pecah, karena perihnya kaya liat mimi perih lagi joget. 

Tapi hasilnya worth it banget baby! Kulit muka kenyal, komedo perlahan menjauh, pori pori mengecil, minyak agak berkurang, jerawat jarang banget nongol, dan yang pasti bikin kulit muka cerah. 

Hasil ini bakal keliatan setelah seminggu  perawatan yang aku pakai ini. Ga ada yang instan ya gengs.

Perlu di ingat, kulit aku oily - normal, jadi aku gak tau hasilnya kalau di jenis muka orang lain. 

Aku Setahun lebih pakai perwatan ini. Tapi karena aku nya ga telaten, aku jadi jarang pakai. kadang ketiduran karena banyak kegiatan. 

Perlahan lahan tuntutan hidup memaksaku untuk tidak pakai perawatan yang butuh waktu, kaya perawatan diatas. 

Akhirnya aku balik lagi pakai Pond's Anti Bacterial + Clarity facial foam doang.

Dan tibalah cerita dimana diriku KKN di desa. 

Awal cerita, muka aku masih bagus. 

Selang 1 minggu lebih di desa, muka aku bruntusan banyak banget (apalagi di jidat), kulit jadi kering, kasar, ngelupas di bagian hidung pula, jadi sedih mengingat masa itu. 

Entah karena aku udah biasa pakai air kota, kena air desa kaget, saking bersih dan jernihnya. Apa karena muka aku sudah biasa pakai air yang terpapar manja... entah. 

Pulang dari KKN, selain kulit badan ku jadi berubah, muka aku makin kusut, kusam, bruntusan, kering, ga ngerti lagi deh pokoknya. Pas pulang kerumah, kaget lah emak apak dan kakak, mereka tak mengenaliku lagi. 

Sebel dan khawatir lihat adeknya menjadi tak rupawan, di beliin lah produk skincare, dan it's worth it banget di aku.

Source: http://www.muntiraskincare.com/?route=common/home

Taraaa... this is it, ini produk dari Muntira. Aku di beliin mulai dari serum vit.c+, krim pagi, krim malam, dan facial wash. Produk ini berasal dari Kota Kudus, produk ini halal dan sudah terdaftar di BPOM. Produk ini cocok banget di muka aku, 

• facial wash nya buat kulit aku lembut, kenyal.

• Krim malamnya cepat menyerap dan melembabkan dan mencerahkan di pagi hari nya.

• Krim pagi nya melembabkan dan mencerahkan juga, jadi make up dengan nyaman nempel di muka aku.

• Serumnya bikin lembut muka, mencerahkan.

Walaupun produk yang dikasih ke aku bukan buat jerawat, tapi percaya ga percaya, bruntusan di muka aku menjauh kayak mantan yang udah udah. 

Jadi, produk yang aku pakai ini berjenis whitening, bukan untuk acne. Tapi ini worth it banget di aku... terharu.

Muka aku jadi jadi bagus, ga kering lagi, pori pori mengecil, mencerahkannya juga ga lebay (and i love it!). 

Dan datanglah saatnya kebahagiaan harus berakhir, jeng jeng jeng... rangkaian produknya habis. Kakak ga mau beliin skincare ini lagi, karena udah liat muka aku yang sudah mulai berupa. 

Minusnya apa ya? 4 rangkaian itu agak mahal sih, belum bisa repurchase lagi haha (maklum duitnya kepakai buat kegiatan kuliah). Produk ini hanya bisa di beli di tempat asalnya di kota Kudus Jepara, dan online. Tapi kalau buat repurchase, Yes baby Yes! 

Setelah gapake muntira lagi, aku balik lagi pakai Pond's Anti Bacterial + Clarity facial foam. 3 minggu kemudian, muka aku balik bruntusan, apalagi kegiatan kuliah ada yang mengharuskan aku buat pulang malam, dan lupa cuci muka. Dan setelah 3 minggu itu aku kepikiran buat pakai peel off mask.

                                  Source : google

Ini jago banget sih bikin komedo aku lari larian, tapi ya harus mau ribet lagi.
Muka harus bersih dulu dari segala kotoran polusi dan kotoran hati.
Lalu aplikasikan Naturgo Hanasui peel off mask ini ke muka, jangan diaplikasikan ke alis ya... gak mau kan abis pakai masker ini langsung bisa liat tuyul keliaran.

Produk ini berhasil banget ngehilangin komedo yang liar di muka aku. Tapi beruntusan tetap stay.
Sekali lagi, aku gak telaten pakai peel off mask ini maupun Pond's anti bacterial + Clarity facial foam, banyak kegiatan yang belum bisa di tangkis. Jadi muka aku masih beruntusan gitu.

Aku bakal tetap cari produk yang bagus buat beruntusan di muka aku, pantang nyerah.

Selesai sudah ketikan yang berceloteh manja ini.

Oh iya, bagi pengalaman kalian di kolom komentar ya, siapa tahu bisa saling bantu sama lain, 

Thanks before sudah membaca blog aku💕